Corak Batik
Gaya dan warna berbagai Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki berbagai pola dan warna yang terbatas, dan beberapa pola hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu. Namun, batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah.Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh orang Tionghoa, yang juga mempopulerkan corak phoenix. Negara penjajah Eropa juga tertarik pada batik, dan hasilnya adalah pola bunga yang tidak diketahui sebelumnya (seperti tulip) dan juga objek yang diambil oleh penjajah (gedung atau kereta), termasuk warna favorit mereka seperti biru.
Mempertahankan coraknya batik tradisional, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.
Cara Pembuatan
Batik ini awalnya dibuat pada bahan dengan warna putih yang terbuat dari kain katun yang disebut mori. Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain.
Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna terang. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa waktu proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.
Pembuatan batik cap Menurut teknik
Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari. Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.Menurut asal pembuatan Batik Jawa
Warisan artistik, masyarakat Indonesia, khususnya daerah Jawa dikendalikan dari turun-temurun. Motif Batik Jawa memiliki khas yang berbeda.
Motif ini adalah perbedaan umum motif dikarnakan yang memiliki makna, yang tidak hanya gambar tetapi menyiratkan bahwa mereka dapat dari nenek moyang mereka, agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Budha.
Batik Jawa dikembangkan di banyak daerah Solo atau yang biasa disebut sebagai batik Solo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar